Contact Whatsapp081383065864

Pengetahuan tentang Prinsip 3 J pada Penderita Diabetes Militus

Ditulis oleh Administrator pada Jumat, 30 Juli 2021 | Dilihat 1758kali
Pengetahuan tentang Prinsip 3 J pada Penderita Diabetes Militus

Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa dikenal dengan penyakit kencing manis adalah jenis penyakit degenerative yang mengalami peningkatan setiap tahun di negara-negara seluruh dunia. Penyakit ini merupakan penyakit kelainan metabolik dengan karakteristik hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya (WHO, 2015). Salah satu indicator pengendalian DM yang baik adalah dengan menggunakan kadar gula darah puasa (PERKENI, 2011). Menurut Almatsier (2009), diet adalah terapi utama pada diabetes melitus, maka setiap penderita semestinya mempunyai sikap yang positif terhadap diet agar tidak terjadi komplikasi, baik akut maupun kronis. Diet tepat jumlah, jadwal dan jenis merupakan prinsip pada diet DM (Tjokoprawiro, 2012). 
Sikap penderita diabetes melitus sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, dalam hal ini pengetahuan penderita penyakit diabetes melitus sangatlah penting karena pengetahuan ini akan membawa penderita diabetes melitus untuk menentukan sikap, berpikir dan berusaha untuk tidak terkena penyakit atau dapat mengurangi kondisi penyakitnya. Apabila pengetahuan penderita diabetes melitus baik, maka sikap terhadap diet diabetes semestinya dapat mendukung terhadap kepatuhan diet diabetes melitus itu sendiri (Effendi, 2009). Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pelatihan pengelolaan makan dengan 3J (Jenis, Jadwal dan Jumlah) pada pasien tersebut. Pelatihan pengelolaan makan
dengan 3J ini mempunyai target terjadinya peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku penderita DM dalam mengendalikan penyakitnya. Tujuan adalah penderita DM dapat mengontrol kadar gula darahnya tetap normal sehingga dapat dilakukan pengendalian terhadap penyakitnya. Kadar gula darah adalah jumlah atau konsentrasi glukosa yang terdapat dalam darah. Penderita DM yang tidak dapat memproduksi insulin dengan cukup akan menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah, sehingga terkendalinya kadar gula darah yang baik dan optimal dapat mencegah terjadinya komplikasi kronik (WHO, 2015).
Perlunya dilakukan perubahan gaya hidup seperti diet dengan menerapkan 3J dan meningkatkan
aktivitas fisik dalam mencapai status kadar gula darah yang baik. Penderita DM perlu menyadari bahwa kadar gula yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan komplikasi (Waspadji, 2011). Menurut PERKENI (2011), mengatakan bahwa jumlah makanan yang didefinisikan dalam penatalaksanaan 3J adalah banyaknya kalori dalam ukuran kkal, sehingga perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti jenis kelamin, umur, aktivitas dan status gizi. Jumlah kalori yang dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan kadar gula darah (Almatsier, 2009). Pentingnya mengatur jumlah karbohidrat dan kadar gula dikarenakan merupakan determinan kadar gula darah (Azrimaidaliza, 2009). Pemilihan jenis makanan yang tepat bagi penderita DM sangat penting karena berkaitan dengan kadar gula darah dan dapat mencegah penyakit komplikasi diabetes (ADA, 2010). Dimana penderita harus mengetahui dan memahami jenis makanan apa saja yang boleh dimakan secara bebas, mana yang harus dibatasi dan apa yang harus dibatasi secara ketat. Menurut Sukardji (2011). Pasien DM harus makan sesuai dengan jadwal, yaitu 3 kali makan utama, 3 kali makan selingan dengan interval waktu 3 jam yang bertujuan untuk mempertahankan status gula darah yang baik. Pengaturan jadwal makan ini sangat penting bagi penderita DM karena dengan membagi waktu makan menjadi porsi kecil tetapi sering, 
karbohidrat dicerna dan diserap secara lebih lambat dan stabil (Waspadji, 2011). Membagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dengan frekuensi lebih sering pada makan besar dan selingan, lebih efektif untuk menjaga gula darah terus berada dalam batas normal (PERKENI, 2011). Penatalaksanaan pengelolaan makan dengan 3J ini kemudian dapat membantu mengontrol perilaku penderita DM untuk mengontrol kadar gula yang dimiliki dan mengendalikan penyakitnya.
Jadi kesimpulan nya , peningkatan pengetahuan tentang prinsip 3 J pada pasien diabetes maka akan meningkatkan derajat kesehatan pasien tersebut.

#cateringsehat #cateringdiabetes #cateringpenambahimun

Share this:

Komentar Anda

Jadilah yang pertama dalam memberi komentar pada berita / artikel ini
Silahkan Login atau Daftar untuk mengirim komentar
Disclaimer

Login Member

Lupa Password Daftar Gratis

Kata kunci terpopuler

Tentang Kami

  • Alamat Kami:
    Jl. Murni No. 8 Joglo Jakarta Barat
  • 021-5854876
  • fitfun.catering@yahoo.co.id
Developed by Naevaweb.com
CS 1: Ria
0812 8682 1883
CS 2: Linda
0813 8306 5864
CS 3: Novi
0813 1687 3824