
Penderita darah rendah (hipotensi) sering kali mengalami gejala seperti pusing, lemas, atau bahkan pingsan jika aktivitas fisik dilakukan berlebihan atau tanpa persiapan yang tepat. Namun, bukan berarti mereka harus menghindari olahraga sepenuhnya. Justru, dengan jenis olahraga yang tepat, penderita hipotensi bisa tetap aktif, sehat, dan membantu menstabilkan tekanan darahnya.
Meskipun tekanan darah rendah bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, olahraga ringan dan teratur justru membantu melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot jantung, serta menjaga stamina tubuh. Kunci utamanya adalah memilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat, dilakukan secara bertahap, dan memperhatikan kondisi tubuh.
Berikut adalah beberapa olahraga yang disarankan :
Yoga adalah olahraga dengan gerakan yang lembut dan terkontrol, sangat cocok bagi penderita hipotensi. Latihan pernapasan (pranayama) dalam yoga juga membantu memperbaiki aliran oksigen ke seluruh tubuh. Namun, hindari gerakan yang melibatkan posisi kepala di bawah seperti headstand atau gerakan berdiri cepat dari posisi duduk.
Jalan kaki santai selama 20–30 menit setiap hari bisa membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar tanpa membebani tubuh. Aktivitas ini mudah dilakukan di mana saja dan cocok untuk semua usia.
Baik dilakukan di luar ruangan maupun dengan sepeda statis, bersepeda ringan membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan jantung. Lakukan dalam durasi singkat, sekitar 15–20 menit, dan hindari medan menanjak yang berat.
Berenang dapat memperkuat otot dan membantu menjaga keseimbangan tekanan darah. Namun, pastikan air tidak terlalu dingin karena bisa memicu penurunan tekanan darah lebih lanjut. Mulailah dengan berenang santai selama 10–15 menit.
Menggunakan beban ringan (1–3 kg) untuk melatih otot tubuh, terutama tubuh bagian bawah, membantu sirkulasi darah kembali ke jantung. Lakukan perlahan dan jangan terburu-buru menambah beban.
Agar olahraga tetap aman dan bermanfaat, perhatikan beberapa hal berikut :
Minum air putih yang cukup sebelum dan sesudah olahraga
Hindari olahraga saat perut kosong
Lakukan pemanasan dan pendinginan
Jangan langsung berdiri dari posisi duduk atau tidur
Dengarkan tubuh: jika merasa pusing, segera istirahat
Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga rutin
Penderita darah rendah tetap bisa menjalani gaya hidup aktif dengan berolahraga. Kuncinya adalah memilih olahraga dengan intensitas ringan, dilakukan secara bertahap, dan tidak memaksakan diri. Dengan cara ini, tubuh tetap bugar dan tekanan darah pun bisa lebih stabil.
Jika kamu membutuhkan pola makan sehat dan seimbang untuk membantu mengatasi darah rendah, Fit n Fun Catering menyediakan paket makan sehat yang diukur nutrisinya dengan tepat. Yuk, jaga tekanan darah tetap stabil dengan pola hidup sehat!
Komentar Anda