PENTINGNYA PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK DETEKSI RHEUMATIK

Apa yang dimaksud dengan Reumatik ? 
Rheumatik adalah peradangan, perubahan dan nyeri di sekitar sendi. 
Beberapa jenis reumatik yang paling umum ditemui adalah : 
- Osteoarthritis/pengapuran sendi
- Rheumatoid Arthritis (RA)
- Gout / pirai 

Jenis pemeriksaan laboratorium apa saja yang diperlukan untuk membantu mendiagnosis penyakit rheumatik ? 
1.Antistreptolysin O (ASTO) Pemeriksaan ASTO perlu dilakukan bila : 
a.Mengalami gejala yang mengarah kepada demam reumatik atau glomerulonephritis/radangginjal antara lain : 

• Demam
• Nyeri sendi (terutama pada pergelangan kaki, lutut, siku atau pergelangan tangan).
• Nyeri di salah satu sendi yang dapat berpindah ke sendi yang lain
• Sendi tampak merah, bengkak atau panas
• Nodul kecil, tidak terasa sakit di bawah kulit
• Nyeri dada

b.Memiliki riwayat nyeri tenggorokan 
c.Sebelumnya pernah didiagnosis mengelami infeksi streptokokus

2.Rheumatoid Factor (RF) 
Pemeriksaan RF dapat digunakan untuk mendukung diagnosis dan pemantauan penyakit reumatoid artritis 

3.Asam Urat 
Pemeriksaan asam urat berguna untuk mendeteksi kadar asam urat dalam darah yang dapat dipakai untuk mendukung diagnosis penyakit gout. 
Keluhan pada sendi dapat disebabkan oleh banyak hal. Langkah awal yang bijak untuk mengatasi keluhan tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan sejak dini agar gejala yang muncul dapat segera ditangani. 

Tips untuk mencegah reumatik 
- Lakukan olah raga yang aman dengan pemanasan yang cukup 
- kurangi aktivitas fisik yang berlebihan
- Selalu upayakan berat badan ideal 
- Kurangi konsumsi makanan sumber lemak hewani 
- Konsumsi buah dan sayur
- Relaksasi 
- Hindari terlalu lama menonton TV atau bekerja dengan komputer 
- Hindari pemakaian sepatu hak tinggi.