Data menunjukkan bahwa prevalensi alergi makanan pada anak autis ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak menderita autisme1. Diketahui alergi makanan pada anak autis mencapai empat sampai lima kali lipat lebih tinggi. Hal ini berkaitan dengan perbedaan sistem kekebalan tubuh pada anak-anak dengan autisme, dimana produksi senyawa antibodi yang bereaksi dengan komponen penyebab alergi lebih tinggi pada anak-anak dengan autisme.
Mengingat frekuensi gangguan saluran pencernaan dan alergi makanan pada anak autis relatif tinggi, diyakini bahwa makanan anak autis bersifat khusus dan spesifik. Karena itulah, salah satu jenis terapi yang banyak dikembangkan dan diikuti adalah terapi diet untuk anak dengan autisme. Terapi ini biasanya meliputi pembatasan makanan tertentu.
Makanan anak Autisme adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada proses tumbuh kembang balita, gangguan ini meliputi gangguan komunikasi verbal maupun non verbal, gangguan sosialisasi dan gangguan emosional. Kondisi khusus ini berhasil dideteksi sejak anak berumur kurang dari 3 tahun.
Autisme umumnya bisa diatasi dengan terapi khusus untuk melatih perkembangannya yang terhambat. Sebagian anak autis akan memberi reaksi yang positif apabila penangananya ditunjang pengaturan pola makan yang menghindari aneka makanan mengandung kasein dan gluten.
Diet Gluten dan Kasein
Gluten adalah senyawa protein yang secara alami dapat ditemukan di beberapa makanan seperti gandum, jelai, dan gandum hitam;
kasein adalah senyawa protein pada susu. Penderita autisme diduga memiliki sistem pencernaan yang bocor sehingga tidak dapat memecah protein glutein dan kasein dengan sempurna. Akibatnya, sisa pencernaan protein gluten dan kasein ini dapat terserap masuk dan mengganggu kerja otak.
Sesuai dengan namanya, program terapi diet anak autisme bebas gluten dan kasein meliputi penghindaran semua jenis makanan anak autisme yang mengandung gluten dan kasein. Diet ini merupakan salah satu diet yang paling banyak diikuti oleh anak autisme.
Makanan anakautis yang dianjurkan adalah Sumber karbohidrat yang tidak mengandung gluten, misalnya kentang, beras, singkong, ubi jalar, dan arerut. Sedangkan makanan anak autis yang harus dihindari adalah makanan yang mengandung gluten atau kasein karena diperkirakan sebagai salah satu pemicu munculnya sikap agresif di otak. Contohnya, berbagai jenis makanan yang berasal dari serealia, terutama gandum. Banyak peneliti menyatakan makanan mengandung gluten dan kasein memicu sikap agresif, dan tidak baik untuk anak autis.
Pada dasarnya, diet yang lebih ketat daripada diet bebas gluten dan kasein ini adalah diet bebas biji-bijian, laktosa, dan gula. Jenis makanan anak autisme yang diijinkan adalah daging, telur, beberapa jenis sayuran seperti kubis, bayam, bawang bombai, dan paprika, serta beberapa jenis kacang-kacangan misalnya kacang almond dan walnut.
Sebaliknya, beberapa jenis makanan yang dilarang pada diet ini antara lain :
• Gula sukrosa, fruktosa, atau gula olahan lainnya
• Sayuran dalam kemasan kaleng
• Semua jenis biji-bijian seperti jagung, gandum, oat, beras, jelai, dan lainnya
• Beberapa jenis kacang-kacangan termasuk kacang kedelai dan kacang hijau
• Kentang, ubi, dan lobak
• Rumput laut dan agar-agar
• Daging olahan dan daging dalam kemasan kaleng
• Susu dan produk olahan susu
• Roti dan pasta
Jenis diet ini mungkin tidak terdengar asing bagi ibu-ibu yang memiliki anak dengan gangguan sprektrum autisme. Dalam diet makanan anak autis ini , sang ibu wajib menjauhi Casein atau susu sapi dan Gluten atau sejenis protein yang biasanya terdapat dalam tepung-tepungan dianggap cukup berpengaruh pada pola perilaku anak autis.
Selain memperhatikan pola makanan anak autis sang orang tua pun harus berperan aktif dalam membimbing sang anak karena peran serta orang tua secara aktiflah yang menentukan berhasil atau tidaknya pengobatan putra putri anda yang mengalami autisme contohnya adalah diet makanan anak autis yang satu ini.
=================================================================================================================
catering alergi gluten, alergi, alergi anak autisme, alergi makanan, anak autisme, autis, autisme, bebas gluten, bebas kasein, casein free, diet, diet anak autis, diet anak autisme, diet autis, diet autisme, diet gluten, diet karbohidrat, diet kasein, failsafe diet, feingold diet, gluten free, makanan anak autis, makanan anak autisme, specific carbohydrate diet, terapi anak autisme, terapi autisme, catering anak autis, diet autis, catering anak autis jakarta barat, catering anak autis jakarta selatan, catering anak autis jakarta utara, catering anak autis jakarta pusat, catering anak autis jakarta timur
Komentar Anda